pencarian narapidana jumlah terorisme, basri, yang kabur beberapa hari lalu difokuskan selama kabupaten poso.
kita fokuskan dalam sana, sebab dia dikenal hilang ketika menjenguk keluarganya dalam poso, kata kepala humas kawil kementerian hukum dan ham sulawesi sedang, rustam effendi di kota palu, rabu.
dia mengatakan proses pencarian serta menyertakan aparat kepolisian termasuk daripada densus 88 antiteror.
basri merupakan narapidana kasus terorisme yang divonis 19 tahun di desember 2007 di pengadilan negeri jakarta selatan sebab ikut serta pembunuhan tiga siswa sma dalam kabupaten poso, serta sejumlah tindak kekerasan yang lain.
Informasi Lainnya:
basri selama ini mendekam dalam lembaga permasyarakatan klas ii/a ampana, kabupaten tojo una-una.
narapidana tersebut kabur pada 19 april 2013 ketika menjenguk keluarganya dan sakit keras dalam kabupaten poso yang berjarak kurang lebih 230 kilometer daripada kabupaten tojo una-una.
basri diduga kabur dengan memanfaatkan kelengahan petugas dan mengawalnya.
kanwil kementerian hukum juga ham sulawesi tengah serta mendapat kabar kaburnya basri setelah pilihan hari kejadian.
rustam harapkan basri langsung ditangkap karena memiliki ciri fisik dan gampang dikenali, yakni badan serta lengan yang penuh tato.